Penerapan Engsel Sudut Khusus
Saat bekerja dengan lemari berbentuk L, lemari miring, lemari segi lima, dan lemari berbentuk tidak beraturan lainnya, engsel standar mungkin tidak cocok. Kita perlu menggunakan engsel sudut khusus berdasarkan kondisi spesifik kabinet.
Mengenai engsel sudut khusus:
Apakah sudut buka dan tutup engsel 30° atau 45° tepat 30° atau 45°?
Dimanakah berbagai engsel sudut khusus yang cocok digunakan?
Bagaimana cara menggabungkannya untuk konfigurasi bukaan pintu yang berbeda?
01 Cara membedakan sudut engsel
Untuk membedakan sudut engsel, perlu kita pahami bahwa sudut engsel dapat dibedakan menjadi sudut tutup dan sudut bukaan.
Sudut penutupan mengacu pada sudut kemiringan panel pintu ke dalam atau ke luar terhadap panel samping saat pintu ditutup, dengan titik acuan 90°. Sudut negatif menunjukkan panel pintu miring ke arah panel samping, sedangkan sudut positif menunjukkan panel pintu miring ke luar. Saat kami menyebutkan sudut seperti -30°, +30°, -45°, +45°, dan 90°, yang kami maksud adalah sudut penutupan engsel.
Misalnya, jika panel pintu dimiringkan ke luar dengan sudut 45°, sehingga menghasilkan sudut 135° antara panel pintu dan panel samping saat ditutup, maka diperlukan engsel +45°.
Sedangkan sudut bukaan mengacu pada sudut yang dibentuk panel pintu saat terbuka penuh dibandingkan dengan posisinya saat tertutup. Sudut yang umum digunakan seperti 100°, 105°, 155°, 165° biasanya mewakili sudut bukaan engsel.
Misalnya, jika panel pintu membentuk sudut 105° dengan posisi tertutup saat terbuka penuh, maka digunakan engsel 105°.
02 Rentang Aplikasi untuk Engsel Sudut Khusus
-45° Engsel: Cocok untuk sudut antara 45° dan 60°, biasa digunakan pada lemari sudut atau lemari trapesium.
-30° Engsel: Cocok untuk sudut antara 60° dan 80°, biasa digunakan pada lemari sudut atau lemari trapesium.
Engsel +30°: Cocok untuk sudut antara 120° dan 135°, biasa digunakan pada lemari pentagonal.
Engsel +45°: Cocok untuk sudut lebih besar atau sama dengan 135°, biasa digunakan pada lemari pentagonal.
Engsel +90°: Biasanya digunakan pada lemari tanpa panel tengah vertikal, di mana pintu sejajar dengan panel samping tetap (membentuk sudut 180°).
Engsel +135°: Didesain khusus untuk menyambungkan pintu-pintu, dimana sudut yang terbentuk saat ditutup adalah +135°.
Engsel 155°: Umumnya mengacu pada engsel dengan sudut bukaan maksimum 155°, cocok untuk berbagai aplikasi seperti pintu ganda, lemari sudut dengan pintu terkait, dan lemari dengan sudut rumit.
03 Penerapan Engsel Sudut Khusus - Solusi untuk Lemari Tidak Beraturan
Setelah memahami jangkauan penerapannya, lebih mudah untuk memahami penggunaan engsel sudut khusus pada lemari tidak beraturan. Mari kita lihat beberapa desain umum lemari tidak beraturan dan cara memasangkannya dengan engsel sudut khusus!
Kabinet Pentagonal Berlian:
Jika sudut antara panel pintu dan panel samping antara 120° dan 135°, gunakan engsel +30°.
Jika sudut antara panel pintu dan panel samping lebih besar atau sama dengan 135°, gunakan engsel +45°.
Kami merekomendasikan menggunakan TUTTI H49B engsel (+45° engsel penyangga) dengan sudut bukaan 105°, cocok untuk panel pintu dengan ketebalan 14-22mm.
Kabinet Sudut dengan Pintu Bukaan Datar (tanpa panel vertikal):
Panel pintu harus berada pada ketinggian yang sama dengan panel samping tetap, sehingga memerlukan engsel +90°, juga dikenal sebagai engsel paralel.
Kami merekomendasikan menggunakan Tutti H49C engsel (+90° engsel penyangga) dengan sudut bukaan 105°, cocok untuk panel pintu dengan ketebalan 14-22mm.
Kabinet Sudut Berbentuk L dengan Pintu Bukaan Ganda:
Gunakan engsel 155° untuk memastikan sudut bukaan pintu lebih besar untuk memudahkan akses ke barang.
Kami merekomendasikan menggunakan Tutti H96 engsel (engsel penutup lembut dua arah 155°) untuk bukaan sudut lebar dan cocok untuk panel pintu dengan ketebalan 16-24 mm.
Kabinet Sudut Pintu Tertaut berbentuk L:
∠1: Gunakan engsel +135° di antara panel pintu.
∠2: Gunakan engsel 155° antara panel pintu dan panel samping.
Kami merekomendasikan menggunakan Tutti H15 engsel (+135° engsel dua arah, cocok untuk panel pintu dengan ketebalan 14-22mm) dan Tutti H96 engsel (engsel penyangga dua arah 155°, penglihatan sudut lebar, cocok untuk panel pintu dengan ketebalan 16-24mm).
Lemari Lain seperti Lemari Segitiga dan Trapesium:
Kabinet Segitiga:
Jika sudut antara panel pintu dan panel samping antara 45° dan 60°, gunakan engsel -45°.
Jika sudut antara panel pintu dan panel samping antara 60° dan 80°, gunakan engsel -30°.
Kabinet Trapesium:
∠1 Pembukaan: Bila sudut antara panel pintu dan panel samping antara 45° dan 60°, gunakan engsel -45°.
∠2 Pembukaan: Jika sudut antara panel pintu dan panel samping lebih besar atau sama dengan 135°, gunakan engsel +45°.
